Diyakini sebagai masa depan industri game yang selama ini sudah dinantikan, kehadiran Oculus Rift tentu saja menjadi momen yang sangat dinantikan. Tak ubahnya pemenuhan mimpi film-film science fiction ternama di masa lampau, Oculus Rift kini menjadi ujung tombak untuk menghasilkan sensasi virtual reality yang sebenarnya. Terlihat menjanjikan memang, melihat komitmen dan konsistensi sang developer – Oculus VR yang terus menyempurnakan teknologi yang ada untuk memenuhi standar kualitas jempolan. Beragam dukungan dari pengembang perangkat lunak juga sudah diklaim oleh Rift. Namun kembali ke pertanyaan klasik, mungkinkan teknologi ini akan bisa kita nikmati sebagai konsumen di kelas tengah dan bawah? Harapan tersebut masih terbuka lebar.
Menegaskan kembali arah pengembangan yang sudah mereka tentukan sejak awal, sang creator – Palmer Luckey kembali menegaskan bahwa Oculus Rift tetap akan ditawarkan dalam harga yang rasional dan terjangkau, atau meminjam istilah yang ia gunakan, tidak akan memaksa Anda merampok bank terdekat hanya untuk mendapatkan headset VR ini.
Harganya sendiri memang belum ditentukan, namun Luckey menyatakan bahwa ia tidak pernah berniat membangun Oculus Rift sebagai mainan yang eksklusif hanya untuk orang kaya atau sekedar alat uji coba. Oleh karena itu, usaha untuk menerapkan harga yang rasional tetap menjadi tujuan utama. Oculus VR sendiri sempat bermimpi menjadikan USD 300 sebagai standar harga.
Oculus VR kembali menegaskan komitmen mereka untuk memastikan Oculus Rift tetap terjangkau. Sang kreator – Luckey bahkan menyebut, ia memang tidak pernah berniat membuatnya sebagai “mainan eksklusif orang kaya”.
Mengapa harus dalam harga yang terjangkau? Ini tentu saja untuk mendukung kelangsungan hidup jangka panjang Oculus Rift. Luckey percaya bahwa barang mahal dengan peminat sedikit hanya akan memicu konsekuensi negatif – kekurangan konten yang menarik. Seperti layaknya sebuah lingkaran setan, kurangnya konten membuat peminat semakin sepi, dan pada akhirnya, akan mematikan sebuah produk.
Oculus Rift memang bukan satu-satunya pesaing headset VR saat ini, mengingat Sony dan Valve juga dirumorkan akan meluncur perangkat yang serupa. Bagaimana dengan Anda sendiri? Dalam range harga seperti apa Anda akan melihat Oculus Rift sebagai barang yang “terjangkau”?