Sebuah genre yang unik, kalimat yang satu ini tampaknya sudah cukup menggambarkan Mirror’s Edge – salah satu ujung tombak EA di masa lalu. Berbeda dengan game first person lain yang selalu berkutat dengan perang, darah, dan senjata api berkekuatan besar, Mirror’s Edge justru mengambil konsep gameplay yang begitu berbeda dan sederhana. Terlepas dari kacamata orang pertama yang ia gunakan, game ini “hanya” menuntut Anda untuk melakukan gerakan parkour sulit untuk mencapai tujuan utama secepat dan seefektif mungkin. Daya tarik inilah yang membuat Mirror’s Edge begitu populer, apalagi dengan desain karakter utama wanita yang pantas untuk diacungi jempol. Tidak heran, antisipasi terhadap Mirror’s Edge 2 begitu besar.
Setelah penantian yang cukup lama serta seruan yang terus berkumandang di dunia maya, EA akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi Mirror’s Edge 2 di ajang E3 2013 yang lalu. Sebuah teaser video pendek memperlihatkan kembalinya Faith sebagai karakter utama, namun dengan kualitas detail yang lebih baik berkat penggunaan engine Frostbite 3.0 yang akan menjadi dasarnya. Sayangnya, selepas teaser pendek tersebut, EA seolah bungkam seribu bahasa terkait proyek yang sangat diantisipasi ini. Spekulasi-spekulasi yang diklaim valid pun mulai menyebar, termasuk yang terbaru dari situs komunitas gaming populer – NeoGaf.
Salah satu admin dari NeoGaf – EvilChildren, mengklaim bahwa ia sendiri sudah melihat sebuah konten video terbaru yang memperlihatkan progress pengembangan Mirror’s Edge 2 sendiri. Dari sana ia mulai menyebarkan beberapa informasi esensial bagaimana EA akan “mendefinisikan” seri terbaru ini dan membuatnya berbeda dibandingkan seri pertama. Beberapa rumor tersebut adalah:
Beberapa detail gameplay Mirror’s Edge 2 yang diklaim valid menyebar di dunia maya – menyebut konsep gameplay yang kini akan difokuskan pada dua kata; open-world dan online. EA sendiri masih belum memberikan konfirmasi apapun terkait benar atau tidaknya semua rumor ini.
- Mirror’s Edge 2 akan dirilis pada tahun 2016 mendatang untuk PC, Playstation 4, Xbox One, dan juga Mac
- Teaser yang sempat dirilis di E3 2013 bukanlah video sinematik, melainkan gameplay dari Mirror’s Edge 2 yang berjalan secara real-time tanpa script
- EA tidak akan sekedar “melanjutkan” seri pertamanya, tetapi lebih tepat disebut melakukan proses reboot di seri kedua ini
- Misi EA di Mirror’s Edge 2 adalah menciptakan sebuah kota yang hidup dengan genre open world, dimana gamer diberikan kebebasan penuh untuk menjelajahinya
- Mirror’s Edge 2 akan mengusung mekanisme yang serupa dengan yang diterapkan di Dark Souls. Anda bisa masuk dan keluar dari dunia gameplay user lain dengan bebas. Anda juga bisa memilih level interaksi dengan pemain yang lain.
- Karena fitur inilah, Mirror’s Edge 2 kabarnya akan hadir dengan sistem always online. Ini berarti, Anda membutuhkan koneksi internet secara terus menerus untuk menikmatinya.
- Anda bisa menjalani misi secara kooperatif maupun kompetitif dengan gamer lain.
- Kemampuan AI musuh juga kini disesuaikan dengan aksi Faith. Ada tiga jenis musuh yang akan Anda temui: Protectors dengan senjata biasa, Sentinels yang bergantung pada melee, dan Enforcers dengan armor kuat.
- Faith tetap tidak bisa menggunakan senjata
- Faith kini kabarnya dibekali dengan aksi yang lebih cepat dan mengalir. Tidak lagi sekedar melakukan aksi satu tombol, Anda kini bisa mendorong, meninju, atau bahkan menendang musuh secara instan dari tepi gedung, meja, dan objek yang lain.
- Mode third person akan muncul ketika Anda mengeksekusi musuh yang tengah sekarat.
- Kecepatan dan gameplay yang mengalir adalah ambisi Mirror’s Edge 2.
Seberapa valid semua informasi yang tengah gencar tersebar di dunia maya ini? Tidak ada yang bisa dipastikan hingga EA membuka mulut dan mengkonfirmasi semua informasi ini dari mulut mereka sendiri. Hingga hal tersebut terjadi, semua detail di atas ini bisa dilihat sebagai sekedar rumor atau spekulasi.
Bagaimana jika semua detail di atas adalah benar? Apakah Anda akan tertarik mencicipi sebuah game Mirror’s Edge berbasis multiplayer?