Linux, setelah sempat menjadi anak tiri dari industri game untuk waktu yang cukup lama, akhirnya tumbuh menjadi kekuatan baru yang sangat diantisipasi. Statusnya yang open-source dan distribusikan secara cuma-cuma sebenarnya membuatnya potensial, jika tidak karena kompleksitasnya di mata pengguna PC awam. Kini dengan keputusan Valve untuk mendasari dua produk utamanya: Steam Machine dan Steam OS pada Linux, dengan arahan dukungan Steam yang juga mengarah ke sana, Linux tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Dukungan dari developer dan publisher meluncur, termasuk dari salah satu developer yang terkenal lewat enginenya yang memukau – Crytek.
Setelah sempat mengungkapkan keinginannya di masa lalu, Crytek akhirnya mewujudkan mimpinya untuk mendukung Linux sebagai sistem operasi potensial di masa depan. Dalam sebuah press release resmi menyambut Game Developer Conference (GDC) 2014 yang akan diselenggarkan pada 19 Maret – 21 Maret 2014 mendatang, Crytek mengungkapkan bahwa mereka akan memperlihatkan untuk pertama kalinya, varian terbaru CryEngine yang akan mendukung Linux secara penuh. Walaupun belum jelas demo seperti apa yang akan ditunjukkan oleh engine teranyar ini.
Lewat sebuah rilis pers resmi, Crytek mengungkapkan bahwa mereka akan memperlihatkan varian CryEngine terbaru yang mendukung Linux secara penuh pada ajang GDC 2014 mendatang.
Dengan konfirmasi Crytek ini, masa depan gaming berbasis Linux tentu saja terlihat semakin cerah, setidaknya untuk memastikanya siap untuk berhadapan dengan game-game next-gen di masa depan. Dukungan secara penuh ini juga akan membuat SteamOS terlihat sebagai pilihan yang lebih menggiurkan, setidaknya di mata para gamer. Who’s next?