Salah satu masa beta terbaik di pasaran, kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan Respawn dan EA lewat Titanfall. Walaupun berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, salah satu proyek next-gen yang sangat diantisipasi di tahun 2014 ini berhasil membuktikan sebagian besar klaim yang ada. Berhasil membentuk identitas FPS uniknya sendiri, medan pertempuran yang menawarkan mecha serta integrasi mode multiplayer – single player dalam satu ruang ini memang tampil memesona. Namun bukan sekedar dari sisi mekanik saja, Respawn juga membuktikan bahwa mereka siap untuk menangani animo masif yang ada.
Selama 4 hari menjalani masa beta, Titanfall memang terhitung bebas masalah. Tidak seperti masa beta atau bahkan versi penuh game online lain dengan ketidaksiapan server di peluncurannya, Titanfall berhasil memfasilitasi rasa penasaran gamer. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Polygon, Abbie Heppe dari Respawn mengkonfirmasikan bahwa masa beta Titanfall berhasil menjaring lebih dari 2 juta gamer di seluruh dunia, baik yang memainkannya via PC maupun Xbox One.
Respawn mengkonfirmasikan masa beta Titanfall berhasil menjaring lebih dari 2 juta gamer di seluruh dunia, baik yang memainkannya via Xbox One maupun PC. Kurang lebih ada 10 masalah krusial yang ditemukan dan akan dibenahi di full version.
Selama proses ini, Respawn berhasil menemukan lebih dari 10 masalah krusial yang harus mereka benahi sebelum versi final nantinya. Sementara untuk versi Xbox One, Titanfall beta membuktikan kemampuan komputasi Xbox Live yang bisa diandalkan, tanpa masalah yang benar-benar fatal.
Titanfall sendiri rencananya akan meluncur pada 11 Maret 2014 mendatang, untuk PC, Xbox 360, dan tentu saja – Xbox One. Bagaimana dengan Anda yang sempat mencicipi masa betanya? Apakah Anda menikmatinya?